Sebaran logam berat terlarut di Perairan Teluk Jakarta

  • Dwianka Rahman Maisalda Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, IPB University, Bogor, Indonesia
  • Yonvitner Yonvitner Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, IPB University, Bogor, Indonesia
  • Hefni Effendi Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, IPB University, Bogor, Indonesia
Kata Kunci: aktivitas pesisir, kualitas air, Sistem Informasi Geografis

Abstrak

Teluk Jakarta merupakan daerah yang aktif dan menerima pencemaran dari daratan melalui 13 sistem sungai di DKI Jakarta. Penelitian ini membandingkan distribusi logam berat terlarut pada musim barat dan musim timur di Teluk Jakarta untuk memahami proses dan sumber logam berat. Pengambilan sampel dilaksanakan satu kali di setiap zona dan sampel air laut yang disimpan dalam botol HDPE (high-density polyethylene) dan dibawa ke laboratorium untuk dilakukan analisis menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry) dengan tingkat akurasi pengukuran 0,001 mg/L. Aplikasi GIS digunakan untuk memetakan distribusi parameter logam berat. Konsentrasi logam berat yang ditemukan adalah merkuri (Hg) 0,0002 hingga 0,0005 mg/L, tembaga (Cu) 0,0062 hingga 0,0089 mg/L, timbal (Pb) 0,006 hingga 0,007 mg/L, seng (Zn) 0,0247 hingga 0,0334 mg/L dan nikel (Ni) 0,0044 hingga 0,0088 mg/L. Secara ringkas, penelitian menunjukkan bahwa kondisi fisika-kimia Teluk Jakarta secara signifikan mempengaruhi distribusi logam berat terlarut seperti Hg, Cu, Pb, Zn dan Ni.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Arifin Z, Susana T, Purwati P, Muchsin R, Hindarti D, Riyono S, Razak H, Matondang A, Salim E and Farida N. 2003. Ecosystem and productivity of Jakarta Bay and it Summary Report of Competition Research. P20LIPI. Jakarta.
Arifin Z dan Fadhlina D. 2009. Fraksinasi logam berat Pb, Cd, Cu dan Zn dalam sedimen dan bioavailibitas-nya bagi biota di perairan Teluk Jakarta. Ilmu Kelautan 14 (1):27-32.
Cordova RM, Purbonegoro T, Puspitasari R and Hindarti D. 2017. Assessing contamination level of Jakarta Bay nearshore sediments using green mussel (Perna viridis) larvae. Journal Marine Resources Indonesia 41(2):67-76.
Effendi H. 2003. Telaah kualitas air bagi pengelolaan sumberdaya dan lingkungan perairan. Kanisius. Yogyakarta.
Effendi H. 2016. Evaluation of water quality status of Ciliwung River based on Pollution Index. A paper presented at 36th Annual Conference of the International Association for Impact Assessment (IAIA 16), Aichi-Nagoya, Japan, 11-14 May 2016.
Effendi H, Prayoga G, Azhar AR, and Azhar R. 2021. Pollution source of Cileungsi-Cikeas-Bekasi river. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 744 (1), 012014
Hamzah F dan Setiawan A. 2010. Akumulasi logam berat Pb, Cu dan Zn di hutan mangrove Muara Angke, Jakarta Utara. Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis 2(2):41-52.
Kusuma AH, Prartono T, Atmadipoera AS dan Arifin T. 2014. Sebaran logam berat terlarut dan terendapkan di perairan Teluk Jakarta pada bulan September 2014. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan 6(1):41-49.
Mokoagow D. 2008. Diversity index of aquatic biotas as a biological indicator of heavy metal pollution in Bitung Beach, North Sulawesi. Ekoton 8(2):31-40.
Permana B, Rafii A dan Eryati R. 2022. Kandungan logam berat timbal (Pb), kadmium (Cd) dan tembaga (Cu) pada air dan sedimen di muara perairan Kecamatan Muara Jawa Kabupaten Kutai Kartanegara. Tropical Aquatic Sciences 1(1):62-68.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Rochyatun E dan Rozak A. 2007. Pemantauan kadar logam berat dalam sedimen di perairan Teluk Jakarta. Makara Sains11(1):28-36.
Rumanta M, Latief A, Rahayu U, Ratnaningsih A dan Nurdin G. 2008. Konsentrasi timbal (Pb) pada perairan di sekitar Teluk Jakarta. Jurnal Matematika, Sains dan Teknologi 9(1): 31-36.
Sachoemar SI dan Dwi HW. 2007. Kondisi pencemaran lingkungan perairan di Teluk Jakarta. Jurnal Air Indonesia 3(1):1–14.
Sophia LS, Bramawanto R, Kuswardania ARTD dan Pranowo WS. 2014. Distribusi logam berat di Perairan Natuna. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis 6(2): 297-310.
Verma R and Dwivedi P. 2013. Heavy metals water pollution-a case study. Recent Research in Science and Technology 5(5): 98-99.
Wisha UJ, Heriati A, Ramdhan M, Mustikasari E, Mutmainah H and Ilham. 2018. Spatial distribution of dissolved heavy metals (Hg, Cd, Cu, Pb, Zn) on the surface waters of Pare Bay, South Sulawesi. Ilmu Kelautan 23(4):199-206.
Diterbitkan
2024-12-30
##submission.howToCite##
Maisalda, D., Yonvitner, Y., & Effendi, H. (2024). Sebaran logam berat terlarut di Perairan Teluk Jakarta. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management), 8(3), 246-254. https://doi.org/https://doi.org/10.36813/jplb.8.3.246-254
Bagian
Articles