Potensi akumulasi Aurum (Au) pada beberapa jenis tumbuhan di wilayah penambangan emas Kapuas Tengah

  • S Sunariyati Program Studi Biologi, FMIPA, Universitas Palangka Raya, Indonesia
  • M Amin Program Studi Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang, Indonesia
  • L Hakim Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Brawijaya, Indonesia
Keywords: akumulasi Au, penambangan emas

Abstract

Terdapatnya logam Au dalam tumbuhan masih menjadi permasalahan yang belum terpecahkan dan perlu diteliti. Tujuan penelitian ini adalah (1) menginventarisasi dan mengidentifikasi beberapa jenis tumbuhan yang dimanfaatkan masyarakat sebagai indikator terdapatnya emas. (2) menganalisis kandungan Au pada spesimen tumbuhan yang diyakini sebagai penunjuk terdapatnya emas di wilayah penambangan. Kegiatan penelitian ini terdiri dari dua tahap. Tahap I adalah identifikasi jenis-jenis tumbuhan di wilayah penambangan emas yang diyakini penduduk setempat sebagai indikator keberadaan emas. Tahap II pembuktian ilmiah yang dilakukan melalui analisis kandungan Aurum (Au) dengan menggunakan Atomic Absorption Spectroscopy (AAS), yang diamati pada panjang gelombang 242,8 nm. Hasil inventarisasi dan identifikasi diperoleh 11 jenis tumbuhan yang diyakini oleh penambang emas sebagai tumbuhan indikator terdapatnya emas. Hasil analisis laboratorium menunjukkan pada 11 jenis tumbuhan dapat mengakumulasi Au di dalam jaringan akar, batang dan daunnya dengan kadar yang bervariasi. Kadar rata-rata tertinggi terdapat di batang sebesar (130,90 ppb), di daun (84 ppb) dan terendah di akar dengan rata-rata (67,81 ppb). Adanya akumulasi Au pada tumbuhan berkorelasi dengan terdapatnya Au di dalam tanah.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-02-26
How to Cite
Sunariyati, S., Amin, M., & Hakim, L. (2018). Potensi akumulasi Aurum (Au) pada beberapa jenis tumbuhan di wilayah penambangan emas Kapuas Tengah. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management), 1(3), 34-43. https://doi.org/https://doi.org/10.36813/jplb.1.3.34-43
Section
Articles