Keanekaragaman dan fungsi vegetasi di jalur hijau Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta

  • Eyda Firdausi Program Studi Ilmu Lingkungan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia
  • Ahmad Dwi Setyawan Program Studi Biologi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia
Keywords: green belt, vegetation diversity, vegetation function, Gondokusuman District

Abstract

The development of urban areas needs to be accompanied by an improvement to the quality and quantity of the environment by providing public green open spaces such as green belt roads. This study aims to determine the diversity of vegetation and the functions in the green belt of Kotabaru Village, Yogyakarta City. The research was conducted using survey method in 14 green lanes to identify the type and amount of vegetation during September - October 2023. Based on the results of the study, 1407 individuals were found from 49 plant species. The diversity index (H') in the range of 0.64 - 2.12 is in the low to medium category. The evenness index (E) in the range of 0.69 - 0.93 is in the medium to high category. The dominance index (C) ranged from 0.12 to 0.38, including in the low category in all types of habitus (herbaceous, shrubs, shrubs, trees, and epiphytes). Vegetation in the green belt in Kotabaru Village can provide ecological, social, and economic functions for the surrounding community but still needs optimization in other functions such as community education. In addition, maintenance of green spaces also needs to be considered in order to provide sustainable vegetation functions.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfa A, Gasali M dan Syafrizal, TDS. 2023. Analisa penanaman vegetasi pinang betara pada jalur hijau jalan raya di Kota Tembilahan sebagai penyerap emisi kendaraan dan sumber pencapatan asli daerah (PAD) (studi kasus: Jalan Baharuddin Yusuf dan Jalan Swarna Bumi). Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir 9(2) :123-132.
Baderan DWK, Rahim S dan Angio M. 2021. Keanekaragaman, kemerataan dan kekayaan spesies tumbuhan dari geosite Potensial Benteng Otanaha sebagai rintisan pengembangan Geopark Provinsi Gorontalo. Al-Kauniyah: Jurnal Biologi 14(2):264-274.

Damayanty N, Izziah dan Anggraini R. 2018. Kajian kesesuaian penataan ruang terbuka publik di Kawasan Pasar Aceh Kota Banda Aceh dengan komponen dan indikator perancangan taman kota serta RTRW Kota Banda Aceh 2009-2029. Arsip Rekayasa Sipil dan Perencanaan 1(1): 53-62.
Doudi M, Rasnovi S dan Dahlan D. 2022. Keanekaragaman vegetasi di Kawasan Geotermal Gunung Seulawah Agam Kabupaten Aceh Besar [Prosiding]. Prosiding Seminar Nasional Biotik 8(1):56-60.
Erdianto A, Irwan SNR dan Kastono D. 2019. Fungsi ekologis vegetasi taman denggung sleman sebagai pengendali iklim mikro dan peredam kebisingan. Vegetalika 8(3):139-152.
Ersina S dan Rahayu I. 2017. Perancangan jalur pedestrian di Jalan Prof. Abdurahman Basalamah Makassar. National Academic Journal of Architecture 4(1):57-65.
Fakhrurradhi F, Isya M dan Irwansyah M. 2018. Evaluasi fungsi estetika, kenyamanan dan keselamatan jalur hijau jalan (studi kasus Jalan Prof. Ali Hasjmy). Jurnal Arsip Rekayasa Sipil dan Perencanaan 1(2):128-137.
Fang X, Li J dan Ma Q. 2023. Integrating green infrastructure, ecosystem services and nature-based solutions for urban sustainability: a comprehensive literature review. Sustainable Cities and Society 98:1-13.
Gattein A, Wiryono W dan Anwar G. 2021. Evaluasi terhadap jalur hijau Jalan Kota Lubuklinggau Kecamatan Lubuklinggau Timur II Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan 10(1):53-61.
Hamidun MS, Baderan DWK dan Malle M. 2021. Efektivitas penyerapan kebisingan oleh Jenis Pohon Pelindung di Provinsi Gorontalo. Jurnal Ilmu Lingkungan 19(3):661-669.
Iskandar J dan Iskandar B. 2016. Plant architecture: structure of village homegarden and urban green space. Teknosain. Yogyakarta.
Kemal RA, Yulita A, Nufadianti G, Rosadi I dan Muthmainah SI. 2015. Review: tumbuhan di kota urban Indonesia: nilai bioteknologis dan proyeksi keragaman pada 2050 [Prosiding]. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia 1(8):1836-1841.
Keputusan Walikota Nomor 71 tahun 2018 tentang penetapan ruas-ruas Jalan Kota Yogyakarta.
Kusmana C. 2015. Biological diversity (biodiversity) as a key element of green urban ecosystem [Proceeding]. Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia Vol 1(8):1747-1755.
Maulida I, Rauzi EN dan Ariatsyah A. 2022. Evaluasi fungsi vegetasi dan pengaruhnya terhadap kenyamanan termal Taman Tepi Sungai Krueng Aceh (studi kasus: Gampong Keudah). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan 6(2): 27-33.
Miharja FJ, Husamah H dan Muttaqin T. 2018. Analisis kebutuhan ruang terbuka hijau sebagai penyerap emisi gas karbon di kota dan kawasan penyangga Kota Malang. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan 2(3):165-174.
Miller Jr dan Spoolman SE. 2009. Living in the environment (16th ed.). Yolanda Cossio. California.
Nugroho AP dan Hidayati R. 2023. Identifikasi kesesuaian vegetasi Taman Sekartaji sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Surakarta [Prosiding]. Seminar Ilmiah Arsitektur IV:594-602.
Nurhaliza L, Gustaf R dan Monika D. 2023. Evaluasi fungsi vegetasi sebagai pohon pelindung berdasarkan morfologi tumbuhan di Jalan Pangeran Ratu [Prosiding]. Seminar Nasional Biologi 3(1):310-326.
Nuzulah SN, Purwanto P dan Bachri S. 2016. Kajian dinamika suksesi vegetasi di kawasan terdampak erupsi Gunung Api Kelud berbasis data penginderaan jauh tahun 2013-2016. Jurnal Media Komunikasi Geografi 17(1):1-17.
Odum EP. 1993. Dasar – dasar ekologi (edisi keempat) . WB Sunder's Co. New York.
Odum EP. 1996. Dasar – dasar ekologi (edisi ketiga). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Permatasari UA, Muliadi M dan Fuady M. 2022. Evaluasi kualitas estetika visual vegetasi Taman Bustanussalatin Kota Banda Aceh dengan metode scenic beauty estimation. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan 6(2):69-75.
Permen PU (Peraturan Menteri Pekerjaan Umum) Nomor 05 Tahun 2012 tentang pedoman penanaman pohon pada sistem jaringan.
Prihandi DR dan Nurvianto S. 2022. The role of urban green space design to support bird community in the urban ecosystem. Biodiversitas Journal of Biological Diversity 23(4):1-9.
Prihanto T. 2012. Perancangan fasilitas pejalan kaki di koridor hijau Kampus Universitas Negeri Semarang. Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan 14(2):191-200.
Putra IS, Rombang JA dan Nurmawan W. 2018. Analisis kemampuan vegetasi dalam meredam kebisingan. Eugenia 24(3):105-115.
Putri DG, Soemardiono B dan Suprihardjo R. 2017. Konsep penataan ruang terbuka hijau di kawasan pusat kota ponorogo. Jurnal Penataan Ruang 7(1):10-15.
Putro GS, Indahsari PN dan Kasiyani A. 2022. Analisis komposisi vegetasi beberapa jalur hijau jalan arteri dan hubungannya dengan tingkat serapan CO2 (studi kasus di Daerah Istimewa Yogyakarta). Bulletin Agro Industri 48(1):37-50.
Rahardja S. 2022. Optimalisasi fungsi ruang terbuka hijau sebagai perwujudan hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat [Prosiding]. Prosiding Seminar Nasional Hasil Riset (SNHR):129-137.
Salsabila SH, Nugrahani P dan Santoso J. 2020. Toleransi tanaman lanskap terhadap pencemaran udara di Kota Sidoarjo. Jurnal Lanskap Indonesia 12(2):73-78.
Saputro IG, Widodo WD dan Santosa E. 2022. Karakteristik agro-ekologi dan keragaman pohon buah penghijauan pinggir jalan di Kota Bandung. Indonesian Journal of Agronomy/Jurnal Agronomi Indonesia 50(2):193-201.
Simamora MA, Susilawati S dan Naemah D. 2020. Identifikasi jenis pohon jalur hijau Jalan Ahmad Yani Kota Banjarbaru. Jurnal Sylva Scienteae 2(3):399-403.
Simpson EH. 1949. Measurement of Diversity. Nature. London.
UU (Undang-Undang) Nomor 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang.
Utami RN, Irwan SNR, Sawardi A dan Raya AB. 2021. Daya tarik keanekaragaman burung di Jalur Hijau Jalan Kota Yogyakarta. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia 26(2):267-275.
Wardiningsih S, Sarwono DB dan Hasibuan MSR. 2023. Penataan fasilitas jalur pedestrian sebagai jalur moda pedestrian lingkar Komplek Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia 12(3):117-123.
Yasmine PA dan Wicaksono KP. 2019. Analisis tingkat kenyamanan dan vegetasi ruang terbuka hijau Taman Singha Merjosari. Journal of Agricultural Science 3(2):149-155.
Published
2025-08-31
How to Cite
Firdausi, E., & Setyawan, A. (2025). Keanekaragaman dan fungsi vegetasi di jalur hijau Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management), 9(2), 161-177. https://doi.org/https://doi.org/10.36813/jplb.9.2.161-177
Section
Articles