Pengaruh dimensi pembangunan berkelanjutan terhadap kualitas lingkungan hidup di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

  • Sulistiawan Fajar Nugroho Departement of Environmental Geography, Faculty of Geography, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Evita Hanie Pangaribowo Departement of Environmental Geography, Faculty of Geography, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
Keywords: sustainable development, environment, development dimensions, EQI, SDGs

Abstract

Sustainable development in a region has a balance between its dimensions, which will affect successful development. Successful sustainable development is proven by improving environmental quality. However, implementing existing sustainable development has not yet to produce maximum output. This research aims to determine the influence of sustainable development dimensions on the environmental quality in each regency/city of Daerah Istimewa Yogyakarta. The research results show that the highest achievement on the social dimension index is Kota Yogyakarta, the economic dimension is Kulon Progo, the environmental dimension is Sleman, and the legal and governance dimensions are Kulon Progo. In addition, the typology of environmental quality through the environmental budget and agricultural PSTK approach shows that Kulon Progo and Gunungkidul are classified as well-developed typologies. On the other hand, panel data regression analysis using the fixed effect model shows a probability value of 0,000003 so that sustainable development dimensions simultaneously significantly influence environmental quality. Therefore, a balance is needed between the dimensions of sustainable development so that environmental quality improvement can be achieved.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Awandari LPP dan Indrajaya IGB. 2016. Pengaruh infrastruktur, investasi dan pertumbuhan ekonomi terhadap kesejahteraan masyarakat melalui kesempatan kerja. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana 5(12):1335–1462.
[BPS DIY] Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 2020. Analisis Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Daerah Istimewa Yogyakarta 2015-2020. Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Bantul.
Darmanto D, Setiawan A dan Antoro MD. 2013. Kajian perubahan penggunaan lahan (landuse) terhadap indeks kualitas lingkungan hidup di DAS Progo bagian hilir [Proceeding]. Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS.
[Diskominfo Kulon Progo] Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulon Progo. 2019. Analisis Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kulon Progo. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulon Progo. Wates.
[DLH DIY] Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 2020. Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Tahun 2019. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta.
[ECLAC] Economic Commission for Latin America and the Caribbean. 2000. Role of environmental awareness in achieving sustainable development. Economic Commission for Latin America and the Caribbean. Santiago de Chile.
Fitriani F. 2015. Analisis dampak pengeluaran pemerintah daerah fungsi lingkungan hidup terhadap kualitas lingkungan hidup [Skripsi]. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia. Depok.
Fontanella A. 2017. Pengaruh anggaran dan tata kelola pemerintah daerah derhadap kualitas lingkungan hidup dan kualitas pembangunan manusia [Disertasi]. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia. Depok.
Hendriawan D. 2019. Integrasi education for sustainable development pada Kurikulum Mata Pelajaran Sejarah di Sekolah Menengah Atas [Disertasi]. Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
Kao JJ, Pan TC and Lin CM. 2009. An Environmental sustainability based budget allocation system for regional water quality management. Journal of Environmental Management 90(2):699–709.
[KLHK] Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2023. Profil Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) 2022. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Jakarta.
Kurniawan A dan Sadali MI. 2018. Keistimewaan lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta. UGM PRESS. Yogyakarta.
Kusharjanto H and Kim D. 2011. Infrastructure and human development: the case of Java, Indonesia. Journal of the Asia Pacific Economy 16(1):111–124.
Kusumo BH. 2022. Analisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, pendidikan dan Upah Minimum Kabupaten (UMK) terhadap kemiskinan Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB 10(2).
[LAN] Lembaga Administrasi Negara. 2014. Kajian model reformasi birokrasi. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta.
Litasari YW. 2018. Pengaruh dimensi ekonomi, sosial dan lingkungan terhadap perencanaan pembangunan kawasan pesisir yang berkelanjutan di Kabupaten Malang. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik 4(4):349–354.
Mason R and Swanson T. 2002. The costs of uncoordinated regulation. European Economic Review 46(1):143–167.
Nisa AK. 2018. Analisis pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap kualitas lingkungan hidup Indonesia Tahun 2016 [Skripsi]. Politeknik Statistika STIS. Jakarta
Pratiwi MCY dan Kuncoro M. 2016. Analisis pusat pertumbuhan dan autokorelasi spasial di Kalimantan: Studi empiris di 55 Kabupaten/Kota 2000–2012. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia 16(2):81–104.
Pravitasari AE, Rustiadi E, Mulya SP and Fuadina LN. 2018. Developing regional sustainability index as a new approach for evaluating sustainability performance in Indonesia. Environ. Ecol. Res 6(3):157–168.
Rahayu HC and Handri H. 2023. Influence of environmental quality for sustainable development in Indonesia. Jurnal Alwatzikhoebillah: Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora 9(1):98–111.
Rahmawati A dan Arif N. 2023. Analisis dampak perubahan penggunaan lahan terhadap lualitas lingkungan di Kapanewon Depok. Majalah Geografi Indonesia 37(2):114–123.
Rifai AT, Aldi S dan Irnawati NI. 2021. Kesadaran hukum mahasiswa Fakultas Hukum Universtitas Hasanuddin dalam berlalu lintas. Hasanuddin Justice and Society 1(1):32–43.
Ristanto A. 2018. Analisis kualitas lingkungan hidup kota sedang dan kecil di Kalimantan [Tesis]. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Shafik N. 1994. Economic development and environmental quality: An econometric analysis. Oxford Economic Papers 46:757–773.
Sriyanti S. 2023. Pengendalian dan pengelolaan lingkungan hidup. Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia 1(2):24–39.
Strong A. 2013. Measuring environmental quality: Ecosystem services or human health effects. Journal of Agricultural and Resource Economics 38(3):344–358.
Sumargo B and Haida RN. 2020. Linkages between economic growth, poverty, and environmental quality in Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan 21(1):47–59.
Surya B, Salim A, Saleh H, Suriani S, Yunus K and Taibe P. 2022. Population mobility and urban transport management: Perspectives environmental quality degradation and sustainable development of suburban Makassar City, Indonesia. Hungarian Geographical Bulletin 71(4):383-400.
Zafar MW, Saeed A, Zaidi SAH and Waheed A. 2021. The linkages among natural resources, renewable energy consumption, and environmental quality: A path toward sustainable development. Sustainable Development 29(2):353–362.
Published
2024-12-30
How to Cite
Nugroho, S., & Pangaribowo, E. (2024). Pengaruh dimensi pembangunan berkelanjutan terhadap kualitas lingkungan hidup di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management), 8(3), 326-346. https://doi.org/https://doi.org/10.36813/jplb.8.3.326-346
Section
Articles