Analisis kondisi sanitasi pemukiman di daerah pesisir (studi kasus: Muaro Lasak, Kota Padang)
Abstract
Persyaratan kesehatan lingkungan yang baik suatu kawasan pemukiman ditandai dengan ketersediaan akses terhadap sarana sanitasi. Muaro Lasak, Kelurahan Rimbo Kaluang merupakan kawasan pesisir, sekaligus lokasi wisata di Kota Padang. Tujuan penelitian adalah mengetahui kondisi sarana sanitasi, perilaku sehat di masyarakat dan kualitas perairan di Muaro Lasak. Data kualitatif dan kuantitatif dikumpulkan agar diperoleh data lengkap. Indikator penilaian terdiri dari sarana pembuangan sampah, jamban dan fasilitas umum yang mendukung pariwisata, serta kualitas perairan (pH, padatan terlarut/TDS, dan kadar oksigen terlarut/DO) sungai yang bermuara ke Muaro Lasak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah tersedia jamban yang baik di setiap rumah penduduk dan jamban umum sehingga perilaku buang air besar sudah tidak di laut lagi. Telah tersedianya fasilitas pembuangan sampah tapi belum berfungsi secara maksimal. Kondisi kualitas air laut seperti: pH masih memenuhi baku mutu (6,38), DO sebesar 3,35 ppm (tercemar sedang), sedangkan TDS masih memenuhi baku mutu sebesar 892,75 ppm.
Downloads
References
Balaka R dan Putri TS. 2019. Gambaran sanitasi pemukiman di daerah pesisir (studi kasus: pemukiman pesisir di Kelurahan Petoaha, Kota Kendari). Jurnal Ilmiah Teknik Sipil 7(2):167-172.
Berutu NAI dan Susilawati. 2022. Sanitasi lingkungan pesisir di Pantai Gudang Garam Desa Kota Pari Serdang Bedagai. Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia 1(4):253-259.
Effendi H. 2003. Telaah kualitas air bagi pengelolaan sumberdaya dan lingkungan perairan. Kanisius. Yogyakarta.
Kasim D. 2012. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya penggunaan jamban pada masyarakat pesisir Desa Bulontio Barat, Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara. Public Health Journal 1(1):1-4.
Liu S, He G, Fang H, Xu S and Bai S. 2022. Effects of dissolved oxygen on the decomposers and decomposition of plant litter in lake ecosystem. Journal of Cleaner Production 372(1):133837 .
Nurseni N, Tosepu R dan Nurmaladewi N. 2022. Gambaran sanitasi lingkungan masyarakat pesisir Desa Bhontu-Bhontu, Kecamatan Towea, Kabupaten Muna. Jurnal Kesehatan Lingkungan 3(3):14-22.
Nursiah A, Thalib W, Lahming and Dirawan GD. 2016. Environment sanitation and patterns of disease in coastal community at Langnga Mattirosompe Village Pinrang Regency 2015. International Journal of Applied Environmental Sciences 11(4):927-940.
Ritonga DMR dan Susilawati. 2022. Masalah sanitasi di wilayah pesisir Sumatera Utara. Jurnal Ilmiah Multi Disiplin Indonesia 1(8):1046–1054.
(PP) Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Pourhosseini FA, Ebrahimi K and Omid MH. 2023.Prediction of total dissolved solids, based on optimization of new hybrid SVM models. Engineering Applications of Artificial Intelligence 126(Part A):106780.
Robinson B. 2023. How to remove iron from well water [internet]. Tersedia di: https://www.freshwatersystems.com/blogs/blog/how-to-remove-iron-from-well-water.
Rusydi AF. 2018. Correlation between conductivity and total dissolved solid in various type of water: a review. IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci. 118 012019.
Sahara A. 2022. Gambaran sanitasi lingkungan pada masyarakat pesisir pantai Pandan Sibolga. Journal of Social Research 1(8):871-887.
Suwanti M. 2021. Gambaran sanitasi lingkungan pada masyarakat pesisir Desa Bajo Indah. Jurnal Kesehatan Masyarakat 6(1):19-29.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.